BERITA ONLINE

Rabu, 01 Juni 2011

Bamsat: Pemerintah abaikan kesejahteraan masyarakat

Masalah kesenjangan sosial di kalangan masyakat yang terjadi sekarang ini tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang telah mengesampingkan nilai pancasila.

"Masyarakat sekarang ini semakin jauh dari harapannya untuk dapat hidup sejahtera," kata anggota DPR Fraksi Partai Golkar Bambang Soeasatyo, kepada primaironline.com, Jakarta, Rabu (1/6).

Menurut Bamsat, panggilan akrabnya, para pemimpin sekarang ini lebih mengutamakan kepentingan kelompoknya saja. "Ini semakin jauh dari harapan," tegas Wakil Ketua Kadin itu.

Bamsat menambahkan, keinginan masyarakat agar pemerintah dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat untuk mendapat kehidupan yang layak seolah terabaikan oleh pemerintah.

"Pemerintah jangan lagi mengurusi dan menanggapi hal-hal yang remeh temeh seperti adanya sms dll. Tapi, buatlah masyarakat lebih banyak menikmati pembangunan agar pengangguran dan kemiskinan bisa cepat berkurang," papar dia.

Terkait masalah ekonomi Indonesia yang seolah tidak ada kemajuannya, Bamsat berpendapat, hal ini disebabkan kebijakan pemerintah yang salah kaprah. Kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat itu, tegas dia, jelas tidak mencerminkan keluhuran nilai-nilai Pancasila.

Misalnya, ungkap Bamsat, penandatangan kesepakatan ACFTA yang dilakukan pemerintah Indonesia dan China telah berdampak pada hancurnya UKM dan industri rumahan dalam negeri.

"ACFTA telah membawa industri dalam negeri ke jurang kehancuran. Ini disebabkan kompetisi yang tidak seimbang. Barang impor dari China bisa murah karena free tax dan mata uang yuan juga murah," tutur dia. (sumber:www.primaironline.com)

1 komentar:

  1. Online casino site 2021 ᐈ 100% up to €500 welcome bonus
    Online casinos in India 2021 ➤ Play top quality casino games The mobile betting site is available to luckyclub download, install and play on your Android or

    BalasHapus