BERITA ONLINE

Sabtu, 28 Mei 2011

Pimpinan Lembaga Negara Sepakati Penguatan Pancasila

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD (tengah), bersama Presiden Yudhoyono, Wapres Boediono, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua MPR Taufiq Kiemas, Ketua DPR Marzuki Alie, dan Ketua BPK Hadi Poernomo, dan sejumlah menteri saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan pimpinan lembaga negara di gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (24/5).  Foto: Investor Daily/TINO OKTAVIANOKetua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD (tengah), bersama Presiden Yudhoyono, Wapres Boediono, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua MPR Taufiq Kiemas, Ketua DPR Marzuki Alie, dan Ketua BPK Hadi Poernomo, dan sejumlah menteri saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan pimpinan lembaga negara di gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama dengan para pimpinan lembaga negara lainnya sepakat untuk menciptakan sinergitas dalam mendorong penguatan penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi negara dalam kehidupan sehari-hari.

Kesepakatan itu dituangkan dalam suatu pernyataan bersama, setelah pertemuan antar pimpinan lembaga negara selama lebih kurang 3 jam di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (24/5).

Selain Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono, konsultasi rutin tersebut juga diikuti Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ketua MPR Taufiq Kiemas, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua MA Harifin Tumpa, Ketua BPK Hadi Poernomo, dan Ketua Komisi Yudisial Eman Suparman.

Menurut Ketua MK, dalam pertemuan tersebut para pimpinan lembaga negara antara lain membahas perlunya pemahaman kembali Pancasila sebagai dasar ideologi negara yang terbuka serta memulihkan kesadaran seluruh warga negara bahwa Pancasila telah teruji memberikan tuntunan bagaimana pluralitas bangsa.

Selain itu, para pimpinan lembaga negara juga membahas mengenai keperluan adanya gerakan terstruktur, sistematis dan masif yang melibatkan lembaga negara di semua cabang kekuasaan negara untuk merevitalisasi, menginternalisasi, dan melaksanakan nilai-nilai Pancasila.

Sebelumnya Mahfud MD mengatakan dalam pertemuan tersebut setiap ketua lembaga negara menyampaikan makalah secara bergantian selama lebih kurang 15 menit gagasan dan pokok pemikiran mengenai apa yang sudah dan harus dilakukan ke depan dan merumuskan langkah-langkah bersama guna upaya penguatan Pancasila sebagai dasar ideologi negara.

Pertemuan itu, kata Mahfud, bertujuan untuk menyamakan visi pelaksanaan Pancasila dalam kehidupan bernegara.

Ia menilai, Pancasila tidak pernah lagi dihayati secara sungguh-sungguh dalam kehidupan bernegara sehingga negara morat-marit dan korupsi terjadi di mana-mana.

Mahfud menegaskan keperluan untuk menyelamatkan negara yang salah satu caranya adalah dengan menyelamatkan ideologi negara yang merupakan tugas bersama.

"Kalau membela pemerintahan bisa ramai dan tidak kompak karena beda politik, tetapi kalau membela ideologi negara itu milik kita bersama," katanya.

MK, selaku tuan rumah konsultasi rutin antarpimpinan lembaga negara kali ini sengaja memilih tema "Memantapkan Posisi dan Peran Masing-Masing Lembaga Negara dalam Upaya Penguatan Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara" setelah melihat melemahnya penghayatan dan pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hati.(sumber:berbagai masmedia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar